Rabu, 27 Oktober 2010

Cara Mengurangi Kalium Pada Sayur dan Buah

Bagi Anda yang terkena hemodialisa umumnya terjadi hiperkalemi (tingginya kadar kalium dalam darah). Hal ini karena menimbulkan rasa sesak, sehingga dalam pengaturan diet (makanan), kadang merasa takut untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung kalium.

Kalium sangat banyak pada bahan makanan jenis sayuran dan buah - buahan, hal tersebut juga tidak baik, karena Anda akan kekurangan vitamin C dan serat yang berakibat sulit buang air besar.

Bagaimana cara agar Anda yang terkena hemodialisa dapat mengkonsumsi sayuran dan buah - buahan. Ada 3 cara supaya dapat mengkonsumsi sayur dan buah - buahan. Ketiga cara tersebut sebagai berikut :

1. Merendam (sayur dan buah - buahan) dengan air panas selama 15 menit. Cara ini dapat
menghilangkan kadar kalium sebanyak 5 % dari kadar awal.

2. Merebus (Sayur dan buah) selama 15 menit. Caranya adalah panaskan air, pada saat
air sudah mendidih masukkan sayur dan buah - buahan ke dalam air mendidih tersebut
selama 15 menit. Kalium akan berkurang sebanyak 10 %. Cara ini bisa dikenal dengan
stup.

3. Dibuat manisan (direbus dengan penambahan gula pasir). Caranya sama dengan nomor
2 hanya saja ditambahkan gula pasir. Cara ini dapat mengurangi kadar kalium
sebanyak 15 %. Untuk yang terkena hemodialisa dengan komplikasi diabetes mellitus
tidak disarankan dengan cara nomor 3.


*lautanindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar