"Ide dasarnya hanyalah ingin mencari sesuatu yang baru. Berhubung masyarakat Arab sangat suka dengan daging unta," kata Saleh Quwaisi, pemilik restoran Local Hashi Meals di Riyadh.
Rupanya sesuatu yang baru memberikan berkah bagi restorannya. Menurut Walid Sanchez, pengamat kuliner di situs sufraiti.com, pasar burger daging unta dengan variasi baru sangatlah besar di Arab saudi. Tak aneh, jika menu baru ini banyak digemari orang.
Beberapa pakar kesehatan telah dimintakan pendapat dan komentar akan nilai gizi yang terkandung dalam daging anak unta. Hasilnya, ternyata cukup baik untuk kesehatan, karena rendah lemak.
"Saya baru kali pertama mencoba menu itu, saya sangat suka. Selain tidak mengandung banyak lemak, cukup lembut dan rasanya nikmat," ulas Sanchez.
Meski Arab Saudi telah mengalami arus modernisasi yang cepat, menu anak unta tetap menjadi pilihan favorit para pengunjung restoran. Ini karena budaya yang sudah cukup mengakar.
Maklum unta adalah hewan yang sangat dikenal mayarakat arab sejak ribuan tahun lalu. Di Arab Saudi, Riyadh dikenal sebagai salah satu pusat pasar unta terbesar di Semenanjung Arab.
* inilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar