Senin, 01 November 2010

Masakan Turki Bertahan Dalam Paduan Budaya


Negara Turki adalah negara yang mendapat julukan sebagai The Sickest Man Of Europ. Rupanya, sebutan yang artinya bisa bertahan dari gempuran perang yang diberikan oleh berbagai negara Eropa pada masa perang juga menginspirasi citra rasa masakannya.

Nah, untuk selera kuliner, negara Turki juga bertahan dalam dalam memadukan cita rasa budayanya. Tak heran jika negara Turki adalah penemu yoghurt di dunia.

Meski begitu kuliner negara Turki mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu rasa pedas dan manis. Para koki yang akan hadir untuk memasak masakan Turki pada acara Festival MakananTurki yang digelar 20 Oktober hingga 5 November nanti, tidak pernah lupa membawa sambal khas Turki, Red Pepper Pasta.

Menurut sang koki asal Turki, Arif Iskin makanan Indonesia mirip seperti makanan Turki, ada rasa pedas dan banyak menggunakan minyak.

" Negara Turki ada tujuh daerah yang bisa dibagi secara kuliner. Mereka masing-masing punya keistimewaannya sendiri, Ada daerah tertentu yang pedas dan adapula yang pedas dan menggunakan banyak minyak,"ujar Koki Arif Iskin, seusai jumpa pers Festival Makanan Turki, di Hotel Shangri-la, Senin (18/10/2010).

Para koki memasak makanan khas istana, di daerah Ottoman pada tanggal 29 Oktober 2010 lalu merupakan hari Nasional Turki yang biasanya memasak makanan khas Istana raja Otto.

Sebelum datang kesini koki sudah mempersiapkan menu-menu di Jakarta. Bahan-bahan yang tidak didapatkan di Indonesia, sudah dipersiapkan para koki Turki.

"Red Pepper Pasta adalah bahan yang sangat penting untuk masakan Turki, jadi kita sudah membawanya dari Turki. Kita juga melihat makanan yang bisa kita masak. Karena mempertimbangkan bahan yang ada di Indonesia untuk masakan Turki," ujar Arif Iskin.


Sadur : tribunnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar