Senin, 18 Oktober 2010

Seluk Beluk Keju

Susu adalah salah satu produk yang berasal dari hewan ternak sapi, kerbau, kambing atau domba yang sangat berguna bagi manusia. Selain dimanfaatkan sebagai minuman bergizi tinggi, susu juga dapat diolah menjadi bermacam-macam makanan seperti keju. Dengan pengolahan ini, ternyata nutrisi keju menjadi lebih tinggi dari pada susu biasa dalam jumlah yag sama.

Proses pembuatan keju cukup rumit, dimulai dari bahan baku berupa susu segar yang telah dipilih kualitasnya, susu ini kemudian akan mengalami proses ”pasteurisasi” dan koagulasi (penggumpalan susu). Setelah menjadi kental, bahan keju ini dipotong dan dadih (curd) ini ditiriskan. Proses selanjutnya adalah “fermentasi” dan pematangan, kemudian baru dilakukan pengemasan.

keju camembert hasil olahan susuUntuk menambah citarasa, keju dapat diberi tambahan bumbu, seperti rempah-rempah atau asap kayu. Sedangkan untuk mempercantik tampilan, ditambahkan zat “annatto” dari biji buah pohon achiote, yang dapat memberikan warna kuning atau merah pada keju.

Kebiasaan memakan keju sebenarnya berasal dari Negara eropa dan sekitarnya yang akhirnyamenyebar ke seluruh dunia. Penyajiannyapun berbeda-beda, di italia, keju disajikan sebagai hidangan pembuka. Perancis menyajikan keju setelah hidangan utama, sedangkan di Inggris dan Amerika keju lebih sering dihidangkan setelah hidangan penutup.

keju emmenthal Ada juga kebiasaan menyantap keju dengan wine sebagai minuman penyerta. Ada dua jenis Wine yang digunakan yaitu :

* Red wine,hanya cocok disantap dengan keju camembert dan keju emmenthal.


* White wine cocok dengan semua jenis keju, namun dianjurkan semakin tua kejunya maka wine juga harus semakin tua.


Sedangkan di Indonesia, keju belum menjadi sajian utama akan tetapi umumnya digunakan sebagai pengisi burger dan sandwich, campuran sup atau kue misalnya martabak manis dan kue-kue lainnya.
(duniasapi)
the cafe, coffee bean, starbucks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar